Minggu, 20 November 2022

 

Bagian-Bagian Sistem Pencernaan pada Manusia

Dalam setiap bagian dalam sistem pencernaan manusia terjadi gerakan yang penting untuk meneruskan makanan dari satu bagian ke bagian lainnya. Berikut ini adalah bagian lengkap dari sistem pencernaan manusia. 

  • Mulut: Proses Pengunyahan 
  • Tenggorokan (Faring)  dan Kerongkongan (esofagus): Gerakan Peristaltik
  • Lambung: Otot atas lambung relaksasi agar makanan bisa masuk, otot bawah lambung mencampur makanan dengan zat pencernaan
  • Usus Halus: Gerakan Peristaltik
  • Usus Besar: Gerakan Peristaltik

Sekarang, mari kita baca uraian selanjutnya di bawah ini.

Baca Juga: Kata-Kata Motivasi Untuk Mengembalikan Semangat Belajar Setelah Liburan

Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia

1. Mulut

gambar sistem pencernaan manusia

Sumber gambar: siteman

Bagian mulut merupakan langkah pertama dalam sistem pencernaan manusia. Proses pencernaan dimulai saat kamu mengambil gigitan pertama pada makanan, disebut juga pencernaan mekanik.

Bagian mulut seperti lidah, gigi, dan kelenjar air liur membantu proses pengunyahan agar makanan lebih mudah dicerna.

Air liur mengandung enzim dengan fungsi memecah molekul makanan agar mudah diserap oleh tubuh. 

2. Tenggorokan (Faring) dan Kerongkongan (Esofagus)

gambar sistem pencernaan manusia

Sumber gambar: healthjade

Tenggorokan (Faring) merupakan saluran alat pencernaan yang menghubungkan rongga mulut ke kerongkongan (esofagus). Faring juga berhubungan dengan rongga hidung yang berfungsi untuk memproduksi suara. 

Makanan yang ditelan dari mulut masuk melalui tenggorokan dan diteruskan ke tabung berotot esofagus.

Tabung ini memiliki panjang sekitar 25cm.  Di bagian esofagus terdapat katup epiglotis yang mencegah makanan dan minuman masuk ke dalam trakea agar kamu tidak tersedak.

Pada dinding kerongkongan terjadi gerakan peristaltik, yaitu gerakan meremas-remas yang mendorong makanan menuju lambung.

3. Lambung 

gambar sistem pencernaan manusia

Sumber gambar: anatomy-medicine

Lambung merupakan organ berbentuk seperti kantong yang terdiri dari dinding berotot. Di lambung, terjadi sistem pencernaan mekanik dimana makanan dan minuman diremas dan diaduk menjadi bubur makanan (kim) oleh otot polos.

Ada tiga bagian lambung yang penting: bagian atas (kardia), bagian tengah (fundus), dan bagian bawah (pilorus).

Di bagian lambung juga terjadi pencernaan kimiawi, dimana makanan dicerna oleh enzim dalam getah lambung yang dihasilkan oleh sel kelenjar dinding lambung. Getah lambung terdiri dari:

Pepsin: enzim yang fungsinya memecah protein menjadi pepton dan proteosa.
Renin: enzim untuk menggumpalkan protein susu (kasein), lalu dicerna oleh pepsin
Asam Klorida (HCl): asam yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri pada makananan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
Lipase Gastrik: enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak

Setelah melalui proses sistem pencernaan tersebut, lambung perlahan-lahan meneruskan kim ke usus halus dengan gerakan peristaltik.

4. Usus Halus

Sumber gambar: medicalxpress

Usus halus merupakan sistem pencernaan manusia terpanjang dengan panjang sekitar 670 cm sampai 760 cm.

Penyerapan nutrisi paling banyak terjadi pada saluran pencernaan ini. Usus halus terdiri dari tiga bagian penting yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda dalam pencernaan makanan: 

Duodenum/Usus 12 jari: Usus dua belas jari adalah bagian usus setelah lambung. Fungsinya untuk menyalurkan makanan ke usus halus dan mencerna makanan secara kimiawi.

Terdapat dua muara saluran yaitu getah pankreas dan kantung empedu. Enzim yang disekresikan oleh getah usus halus merupakan enzim Enterokinase, Tripsin, Erepsin, Disakarase, dan Lipase.

Jejunum (Usus kosong): Permukaan usus kosong terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut vili.

Fungsi utama vili adalah memperluas permukaan usus untuk penyerapan makanan. Hampir 90% penyerapan nutrisi terjadi di bagian usus halus ini dan selanjutnya diedarkan ke dalam aliran darah dan limpa.

Ileum (Usus penyerapan): Bagian akhir pada saluran pencernaan usus halus. Nutrisi, seperti vitamin B12, garam empedu, air, dan elektrolit, yang belum diserap oleh jejunum akan diserap oleh bagian usus halus ileum. Seperti jejunum, usus ileum juga memiliki vili. 

Gerakan kontraksi peristaltik pada usus halus mendorong makanan dari satu bagian ke bagian lain. Sisa kim yang berupa limbah diteruskan ke sistem pencernaan manusia berikutnya yaitu usus besar.

5. Pankreas

Pankreas

Sumber Gambar: Suara Jogja

Selanjutnya ada Pankreas. Pankreas dapat mengehasilkan enzim pencernaan ke dalam usus dua belas jari yang memecah protein, lemak, dan karbohidrat.

Pankreas juga memproduksi insulin dan meneruskannya langsung ke aliran darah. Insulin adalah hormon utama dalam tubuh untuk metabolisme gula.

6. Hati

Hati

Sumber Gambar: Detik Health

Hati memiliki banyak fungsi, tetapi tugas utamanya dalam sistem pencernaan adalah memproses nutrisi yang diserap dari usus kecil. Empedu dari hati yang dikeluarkan ke usus halus juga memainkan peran penting dalam mencerna lemak dan beberapa vitamin. 

Hati juga berfungsi mendetoksifikasi bahan kimia berbahaya atau beracun.

7. Kantong empedu

Kantong empedu

Sumber Gambar: Halodoc

Kantung empedu berfungsi menyimpan dan memekatkan empedu dari hati, dan kemudian melepaskannya ke dalam usus dua belas jari di usus kecil untuk membantu menyerap dan mencerna lemak.

8. Usus Besar

gambar sistem pencernaan manusia

Sumber gambar: nursingtimes

Sebagian besar dari sisa-sisa pencernaan makanan dan air diserap di usus besar, lalu disimpan sebagai feses sebelum dieliminasi. Usus besar terdapat bagian sekum, kolon, rektum, dan kanalis anal.

Fungsi utama usus besar adalah membusukkan sisa makanan atau limbah oleh bakteri Escherichia coli agar lebih mudah untuk dikeluarkan.

Di bagian kolon ini juga terjadi penyerapan air dan vitamin K. Setelah itu, zat makanan yang sudah dicerna akan disimpan di rektum dan dieliminasikan melalui kanalis anal ke anus dengan gerakan peristaltik.

9. Rektum dan Anus

Rektum dan anus

Sumber Gambar: Sridanti

Terakhir yaitu rektum dan anus. Sisa isi usus besar yang telah menjadi feses kemudian disalurkan ke arah rektum. Rektum adalah bagian akhir dari usus besar yang berfungsi sebagai tempat penampungan feses sementara sebelum dikeluarkan dari tubuh.

Saat rektum sudah mulai penuh, otot-otot di sekelilingnya akan terangsang untuk mengeluarkan feses. Inilah yang membuat Toppers merasa mulas dan ingin buang air besar. Feses nantinya akan dikeluarkan melalui anus.

Anus merupakan bagian paling akhir dari saluran pencernaan yang berbatasan langsung dengan lingkungan luar. Fungsi anus tak lain adalah sebagai tempat keluarnya feses.

Baca Juga: Pengertian Tokoh Protagonis dan Contohnya di Cerita Rakyat

Gangguan Sistem Pencernaan

Gangguan sistem pencernaan merupakan penyakit yang sering dihadapi oleh banyak orang.

Gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti bakteri pada makanan, stress, atau infeksi.

Beberapa ragam gejala yang sering dirasakan mulai dari perut kembung, mual, sensasi terbakar di bagian dada (heartburn), sembelit, diare sampai muntah.

Umumnya penyakit seperti maag, diare, dan konstipasi dapat dihindari dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Banyak juga obat-obatan yang bisa membantu meredakan gejala gangguan tersebut.

Ada juga penyakit lainnya seperti refluks asam lambung (GERD), esofagitis, dan penyakit Crohn yang bisa menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani. 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © MATERI IPS BENUA ASIA - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -